Selama ini Intel selalu membuat prosesor yang agak universal atau diambil dari teknologi dari prosesor terdahulu. Smartphone yang menggunakan chipset Intel sudah lumayan banyak, dan rata-rata masih menggunakan chipset Atom yang cukup mirip dengan prosesor mobile seperti untuk laptop. Kini Intel bikin perubahan, chipset terbaru mereka dengan code name Sofia benar-benar dibuat untuk ponsel/tablet Android/Windows 10 Mobile yang dimana chipset ini di dalamnya sudah ada 3G/4G chipset sehingga desainnya bisa lebih compact dan lebih murah, tidak perlu menambah modul terpisah untuk fungsi seluler.
Sofia dibuat dengan 3 versi yaitu seri X3, X5 dan X7. Namun hanya X3 yang sudah ada chipset selulernya. Dan setelah kita mengubek-ubek GSMarena, terkuak fakta bahwa belum ada satupun ponsel yang memakai chipset Sofia ini. Sehingga kelihatannya Axioo mendapat predikat ponsel pertama di dunia yang memakai chipset Sofia ini. Kalau tablet, sudah ada beberapa produsen yang memakai Sofia.
Axioo memberi nama Axioo i1, dengan chipset Sofia apa saja kelebihannya?
- Intel Sofia X3 with 3G chipset, Dual Core 1.04GHz Mali 400MP, Single Core GPU
- OS Kitkat, upgradable ke Lollipop, namun sampai review turun belum ada satupun update tersedia
- Bodi yang bagus, build quality tampak exclusive dengan lekukan bundar, enak digenggam tidak menyakiti telapak tangan seperti pada ponsel berujung kotak-kotak.
- Layar sangat bagus, dengan ukuran 5 inch, beresolusi 1280x720 pixels HD IPS dan mempunyai 5 titik sentuh
- Speaker tidak terlalu keras tapi kualitas speaker sangat bagus tidak cempreng apalagi pecah
- Bluetooth sudah LE untuk koneksi ke wearable devices
- Kamera ada autofokus 8 megapixels dan kamera depan 5 megapixels fixed focus
- GPS support Glonass
- Dual SIM dengan ukuran keduanya Micro SIM
- Support memory card 32GB micro SD
- Harga hanya Rp1.225.000, jelas menempatkan diri pada entry level
- Support USB OTG
- UI dengan icon-icon segar, good job Axioo
- Dalam paket disertakan screen protector gratis
- Support Widi
- Bisa mengatur wifi mifi, contohnya kita bisa mengurangi pemakaian data meski memakai mifi, biasanya mifi bisa dianggap wifi biasa dan Android bisa menghabiskan kuota seenaknya, dengan fitur ini jadi bisa menghemat kuota mifi/data seluler
- Aplikasi bisa di move to SD
- Banyak bloatware seperti game dan Path, tapi semuanya bisa diuninstall, good job Axioo
Dan kelemahannya:
- Panas, hanya dihubungkan ke wifi dan jalankan updatean software playstore saja sudah panas, belum main game apalagi sambil dicharge main game, bisa panas sekali
- Layar digitizer tidak nyaman, saat swipe biasa sering tidak merespon, padahal layar sudah sangat bagus, sayang tak didukung panel touch yang baik
- Lag alias lelet, termasuk main game, ini konsekuensi memakai chipset X3 termurah, ada 3 jenis X3 yang paling tinggi support 4G
- Belum support 4G/LTE
- Meski chipset sudah support 64bit tapi apa daya OS yang dipakai masih Kitkat 32bit
- Sensor minim, tidak ada kompas apalagi gyroscope
- Autofokus kamera sangat lamban, foto low light jika tidak pakai flash hasilnya cukup mengecewakan
- RAM hanya 1GB dan ROM hanya 8GB, sudah tak cukup untuk kebutuhan saat ini
- Baterai 2100mAh tidak impresif, maksimal hanya 7 jam, kemungkinan pemborosan disebabkan karena panas yang tinggi
- Fitur HDR pada kamera tidak memberikan efek kesimbangan kontras tapi jadi agak kebiru-biruan saja
Berikut foto lengkap Axioo i1 dengan Intel Sofia Chipset:
Kotak tampak depan
Kotak tampak belakang
Kotak tampak samping
Unboxing
Kabel USB
Earphone
Charger
Informasi charger
Charger
Baterai 2100mAh
Baterai 2100mAh
Kartu garansi
Screen protector
Manual book
Manual
Service center komplit
Keseluruhan kelengkapan
Ponsel dan baterai
Ponsel dan baterai
Ponsel tampak samping
Ada tombol volume dan power
Bagian atas ada audio jack
bagian bawah port micro USB untuk charge
Buka tutup baterai
2 slot SIM card ukuran micro dan 1 slot untuk memory card microSD
Bagian bawah
Bagian dalam
Pasang baterai
Bagian kamera
Bagian speaker
Tampak samping
Tampak bawah
Tampak depan
Tampak depan
Mulai dinyalakan
Start screen
Start screen
Start screen
Home screen
Menu aplikasi
Menu aplikasi
3 soft key dengan lampu
Notification bar
Sisa storage awal
Homescreen
Aplikasi
Aplikasi
Notification bar
Settings toggle
Phone
Contacts
Import/export contacts
SMS
SMS settings
Antutu
Antutu
Antutu
Antutu
Antutu
Antutu
Antutu
Antutu HTML5
5 titik sentuh
Bluetooth LE
HTML5 test
Calculator
Calendar
Calendar setting
Camera
Camera
Camera
Camera
Camera
Camera
Camera
Camera
CPUZ
CPUZ
CPUZ
CPUZ
CPUZ
CPUZ
File manager
File manager
Flashlight
FM radio
FM radio
FM radio
Gallery
Gmail
Google
GPS pertama 1 menit 21 detik
Tangkap signal GPS
Juga bisa tangkap signal Glonass
Music
Google streetview
Google streetview
Playstore
Google Maps
Quadrant
Quadrant
Quadrant
Quadrant
Quadrant
Hotel Transylvania 2
Hotel Transylvania 2
Quickoffice
Quickoffice
Real Racing 3
Real Racing 3
Real Racing 3
Real Racing 3
Real Racing 3
Sensor
Sound recorder
Youtube
Youtube
Settings
Settings
Data usage
Mengatur data usage mifi
Wireless & Networks
Wireless & Networks Setting
Dual SIM
GPRS/3G
SIM management
General sound
Display
Storage
Storage
Battery
Battery
Bisa move to SD
Location
Security
Bahasa
Backup & reset
Accounts
Scheduled power on/off
Accessibility
Printing
About
Kitkat
Kitkat
Kitkat
Belum ada updatean firmware
Low light kamera utama
Low light kamera utama
Low light kamera utama tanpa flash
Low light kamera utama dengan flash
Low light kamera utama dengan flash
Low light kamera utama tanpa flash
Low light kamera utama tanpa flash
Low light kamera utama tanpa flash
Low light kamera utama tanpa flash
Low light kamera depan
Low light kamera depan
Low light kamera depan
Kamera utama
Kamera utama
Kamera utama
Kamera utama
Kamera utama
Kamera utama
Kamera utama
Kamera utama
Kamera utama
Kamera utama
Kamera utama
Kamera utama
Kamera utama
Kamera utama tanpa HDR
Kamera utama dengan HDR
Kamera utama tanpa HDR
Kamera utama dengan HDR
Kamera depan
Kamera depan
Kamera depan
Kamera depan
Kamera depan
Kamera depan
Kamera depan
Sebuah awal yang berani bagi Axioo dan Intel. Dengan banyaknya kompetitor seperti Qualcomm maupun Mediatek, tetap saja Intel meluncurkan chipset khusus pangsa mobile. Harga menjadi kekuatan Intel Sofia. Axioo sangat beruntung bisa menjadi ponsel pertama di dunia/Indonesia yang memakai chipset ini. Potensi masih tersimpan seperti update firmware ke Lollipop bisa menjadi 64 bit. Perbaikan pada sisi panas, lag dan baterai masih menjadi pe-er.
Positifnya kamera yang cukup tajam saat daylight, layar LCD yang cemerlang bahkan pengaturan brightness tertinggi masih bisa mengimbangi sinar matahari siang menjadikan Axioo i1 mempunyai potensi untuk dimiliki.
Apalagi didukung service center Axioo se-Indonesia raya juga menjadi alasan kuat memiliki Axioo i1 dengan Intel Sofia 3G.
Spesifikasi:
http://www.axiooworld.com/product/i1/#spesifikasi
My other posts:
http://www.mantugaul.com/p/all-contents.html
mas tolong review powerbank delcell ultra 16000 mah ya
ReplyDeletemas tolong review powerbank delcell ultra 16000 mah ya
ReplyDeleteKormen: siap
Delete